Jumat, 31 Oktober 2014

Free EBOOK PRICE ACTION


Silakan Download ebook price action GRATIS
Read More

Selasa, 28 Oktober 2014

Ritel Jepang Meningkat Bulan Lalu


Dalam sebuah laporan Kementerian perdagangan ekonomi dan industri, penjualan ritel naik ke tingkat tahunan secara musiman disesuaikan 2,3% dari 1.2% bulan sebelumnya.
Para pelaku pasar mengharapkan penjualan ritel turun pada tingkat tahunan 0.6% bulan lalu.
Pasca dirilsinya data tersebut, USDJPY menguat 0.04% di level 107.85
Read More

AUD bangkit menjelang FOMC


Pada perdagangan valuta asing di hari Selasa(28/10) mata uang dolar Australia telah diperdagangkan di level tinggi 2 minggu terhadap dolar AS, ketika permintaan untuk greenback mulai melemah menjelang pernyataan kebijakan the Fed pekan ini.
Selama berlangsungnya perdagangan, AUDUSD diperdagangkan menguat 0.33% di level 0.8831.
Pasangan mempunyai level support di level 0.8746, dan level resistant di level 0.8865.
Greenback masih pada wilayah negatif di tengah kekhawatiran bahwa tanda-tanda terbaru dari perlambatan pertumbuhan di Eropa dan Tiongkok dapat mendorong bank sentral AS untuk tetap berhati-hati terhadap prospek kebijakan moneter.
Data pada Senin menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jerman turun ke level terendah sejak Desember 2012 bulan ini menambah kekhawatiran atas prospek pertumbuhan kuartal keempat dalam perekonomian terbesar di kawasan euro.
The Fed kemungkinan akan mengumumkan kesimpulan dari program aset stimulus pembelian, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif pada Rabu, tetapi juga diharapkan untuk meyakinkan pasar bahwa suku bunga akan tetap stabil untuk beberapa waktu ke depan.
Dolar Australian juga diperdagangkan menguat terhadap euro, dengan EURAUD melemah 0.22% di level 1.4395.

Read More

Impor Jerman Naik


Sebuah data resmi yang dirilis pada hari Selasa(28/10) menunjukan bahwa indeks harga import Jerman telah alami peningkatan di kuartal terakhir.
Menurut laporan dari Destatis, indeks harga impor Jerman telah naik menjadi 0.3% yang disesuaikan secara musiman, dari -0.1% di kuartal sebelumnya.
Pasar perkirakan indeks harga Jerman untuk stabil di -0.1% di kuartal terakhir.
Read More

Pasar Komoditi Menunggu FOMC



Harga emas merosot di awal sesi Asia, gagal untuk mempertahankan momentum sesi akhir pekan lalu saat mencoba melakukan pemulihan. Pekan ini perdagangan emas akan diwarnai banyak laporan pendapatan perusahaan dan data ekonomiSebuahpertemuan penting dari Federal Reserve yang dijadwalkan untuk mengumumkan akhir dari program stimulus pembelian obligasipada Kamis dini harijuga dapat mempengaruhi harga dari logam kuning iniEmas turun 2,50 sen untuk menetap di $1,222.50 per ounce.
Sementara itu harga minyak sempat turun pada sesi kemarinsetelah Goldman Sachs memangkas perkiraan untuk harga,memprediksi harga minyak mentah West Texas Intermediate akan turun ke $75 per barelDi New York Mercantile Exchange,minyak mentah light-sweet meluncur 35 senatau 0,4%, ke $ 80,66 per barel setelah merosot secara singkat di bawah $79.45.Minyak mentah Brent di bursa ICE Futures London turun 75 senatau 0,9%, ke $85,38 per barel.
Analis Goldman memajukan prospek bearish harga minyak mentah untuk jangka menengah mereka, karena mereka memprediksiminyak mentah WTI akan turun ke $75 per barel untuk kuartal pertama 2015 dan paruh kedua 2015. Mereka memangkas proyeksi Brent sebesar 15%, menjadi US $85 per barrel, dari $100 per barrelUntuk 2016 dan jangka panjang perkiraan merekauntuk harga minyak WTI adalah $80 per barel dan $90 per barel untuk Brent.Goldman juga melihat pada 2015 kelebihan pasokanpasar minyak global telah meningkat.
Untuk  minggu inipasar keuangan dan komoditas akan difokuskan pada data ekonomi AS dan keputusan Federal Reserve padakebijakan pelonggaran kuantitatif. Kekuatan dolar AS dibandingkan dengan mata uang lainnya akan mempengaruhi permintaanminyak mentah.
Read More

Jumat, 17 Oktober 2014

Thinkforex Indonesia Introducing Broker

Open account in Thinkforex, just click on banner below


Read More

Contact Us

Hubungi kami agar kami bisa segera membantu Anda



Designed By Blogger Templates