Minggu, 17 Agustus 2014

Money Management adalah Salah Satu Kunci utama Trading



Kalau boleh saya definisikan, Risk atau Resiko, adalah sebuah kegagalan, sebuah ketidakberuntungan, atau kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi pada seseorang. Dan dalam dunia forex, resiko bisa diartikan sebagai hilangnya modal yang Anda tradingkan. So, Risk Management atau Managemen Resiko di dalam dunia forex adalah bagaimana Anda mengidentifikasikan resiko-resiko yang ada, menganalisa tingkat resiko yang sesuai bagi diri Anda sendiri, dan kemudian mengambil keputusan bagaimana Anda akan berinvestasi di forex.

Dalam trading forex, loss adalah hal yang sangat mungkin terjadi, peluang menang-kalah adalah 50:50. Jadi, kemungkinan besar loss tidak dapat dihindarkan. Dengan manajemen resiko yang baik, kita bisa mengontrol modal kita dan meminimalisir kerugian saat loss, sehingga saat itu terjadi, kita tidak terlalu shock. Mungkin satu hal yang perlu ditanyakan sebelum membuka posisi, atau mungkin sebelum trading, kalau uang ini, atau sebagian dari uang ini habis, apa yang terjadi pada saya? Kalau jawabannya, “Wah, saya bisa-bisa ngga tidur 3 hari 3 malam” atau bahkan ekstrim “Arrrgghh, biarkan saya mati saja”, maka sebaiknya pikirkan lagi. Perkecil modal yang dimasukkan, sampai ke titik di mana Anda bisa menerima resiko. Kalau sampai berkali-kali mengurangi rencana modal yang hendak dimasukkan, namun masih juga berpikir demikian, maka investasi di dunia forex tampaknya tidak cocok dengan tingkat resiko pada diri Anda.

Jika Anda sudah bisa menentukan, “Saya akan bermain dengan modal sekian”, apakah itu 1% dari total aset, 5% ataukah 10%, tidak menjadi soal, asal tingkat resikonya sesuai dan dapat diterima. Maka selanjutnya dari modal yang telah dimasukkan, berapa persen yang akan diresikokan jika terjadi loss? Untuk hal ini, disarankan tidak melebihi 5%.

Selain loss, resiko lain yang mungkin terjadi adalah broker scam, atau agen menggelapkan dana Anda. Hal ini juga membuat kita kehilangan modal. Oleh karena itu, pastikan broker yang dipilih adalah broker baik yang bonafid.

Kesabaran menjadi kunci di sini, di mana kita harus bisa mengendalikan emosi, tetap tenang, dan menunggu kapan harus masuk pasar lagi. Nanti akan tiba waktunya bagi kita untuk melakukan regain atau mendapatkan kembali modal kita yang hilang. Ingat, bahwa dalam trading, kedisiplinan adalah hal yang sangat penting. Bagaimana kita merumuskan sebuah strategi dan kemudian menerapkan strategi tersebut dalam trading kita. Seringkali, akibat loss, apalagi beberapa kali mengalami loss beruntun, kita mulai “panas”, tenggelam dalam emosi, sehingga kedisiplinan tadi tidak lagi diperhatikan. Oleh karena itu, mental kita sebagai trader juga perlu dilatih, jika sudah terbiasa, maka dengan sendirinya kesabaran akan tetap terjada, dan imbasnya kita pun bisa tetap tenang dan disiplin walaupun loss. Mungkin cara yang paling baik, setelah loss, tinggalkan layar Anda sejenak, refreshing, kemudian kembali menganalisa atau tunggu besok saja. Perlu juga digaris bawahi, 2 atau 3 kali loss bukan berarti strategi kita salah, bisa jadi memang kondisi market sedang tidak sesuai dengan strategi yang diterapkan. So, lets wait for a while…
Read More

Contact Us

Hubungi kami agar kami bisa segera membantu Anda



Designed By Blogger Templates